Banyak
orang yang bingung untuk mencari pekerjaan atau mungkin susah mencari pekerjaan
apa yang akan ditekuninya. Untuk menyambung hidup setiap manusia pasti
membutuhkan sandang, makan, dan tempat tinggal.
Untuk memiliki semua itu seseorang perlu memiliki uang tentunya. Banyak cara yang dilakukan orang untuk mendapatkan uang, tapi yang paling halal adalah dengan bekerja yang sesuai dengan norma-norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Usaha-usaha untuk menjadi seseorang yang sukses sangat membutuhkan kerja keras dan doa.
Untuk memiliki semua itu seseorang perlu memiliki uang tentunya. Banyak cara yang dilakukan orang untuk mendapatkan uang, tapi yang paling halal adalah dengan bekerja yang sesuai dengan norma-norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Usaha-usaha untuk menjadi seseorang yang sukses sangat membutuhkan kerja keras dan doa.
Keuntungan Menjadi Wirausaha
1.Tidak terikat waktu
Menjadi seorang wirausaha tidak akan
pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua tergantung
dari kita sendiri. Jadi seorang wirausaha harus pintar dan pandai dalam
mengelola waktu yang digunakan dalam usahanya. Memaksimalkan waktu yang sedikit
dan menjadikannya keuntungan-keuntungan yang luar biasa. Ingat walaupun tidak
terikat waktu tapi harus tetap pandai mengelola waktu usaha.
Kebebasan adalah hal yang sangat
bernilai bagi seseorang, di mana orang tersebut dapat melakukan apapun yang
diinginkannya tanpa ada yang menghalangi. Dalam konteks wirausaha, kebebasan
adalah bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan serta
tujuan yang ingin dicapai dalam usaha sesuka hatinya. Tapi dalam kebebasan
tersebut tetap ada batasan-batasan yang masuk akal atau dapat dilogika. Yang tidak
boleh dilupakan dalam kebebasan usaha adalah tidak sewenag-wenang mengatur
karyawan.
3.Bisa menciptakan lapangan
pekerjaan baru dan membantu orang lain
Dengan mendirikan sebuah usaha ini
berarti wirausahawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan
kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya. Hal ini menjadi salah satu
keuntungan dalam berwirausaha, selain berwirausaha yang tidak kalah penting
adalah membantu orang lain untuk memperoleh kerja dan mengurangi pengangguran
di kalangan masyarakat. Banyaknya pengangguran bisa jadi membuka peluang
kejahatan, karena susahnya mendapatkan uang maka pengagguran yang frustasi
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Sisi positif bagi wirausahawan
dalam konteks ini adalah membantu mengurangi tingkat kejahatan dan menjadi
ladang beribadah.
4.Mendapat pengakuan dari masyarakat
sekitar.
Biasanya para pengusaha, walaupun masih kecil sekalipun sering kali mendapatkan peran yang sangat strategis di dalam kehidupan sosial masyarakat pada lingkungannya. Hal ini disebabkan banyak dari wirausahawan menjadi sukses karena usaha yang dilakukannya secara terus menerus sehingga bisa berhasil dengan memuaskan. Melalui proses-proses yang sangat sulit, rumit, dan panjang akan membentuk sebuah karakter dan dipandang baik oleh masyarakat sekitar.
5.Memiliki kesempatan menunjukan
kemampuan dan potensi diri.
Dengan memiliki sebuah usaha,
wirausahawan dapat menyampaikan pikiran dan perilaku mereka sendiri. Hal ini
berarti memberikan kekuasaan pada dirinya secara penuh. Seorang wirausahawan
biasanya merupakan seorang yang sukses, membangun usaha dari awal sampai
menjadi besar dan sukses. Proses berat yang dialami bisa ditunjukan kepada
masyarakat, atau dengan kata lain memberikan contoh dan motivasi kepada
masyarakat sekitar.
6.Memperoleh manfaat dan laba yang
maksimal
Menjadi wirausahawan memiliki
kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan atas investasi dalam usahanya.
Untung yang didapat seberapapun hasilnya bisa digunakan dan diambil sesuka hati
tanpa harus membagi dengan orang lain. Inilah salah satu kelebuhan
berwirausaha, bebas memperoleh dan menentukan laba. Tapi ada hal yang juga
perlu diingat, jika ingin usaha maju maka harus bisa menyisihkan laba dan
dijadikan sebagai tambahan modal supaya usaha bisa semakin berkembang.
Sedangkan kekuranganya antara lain:
1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan
memikul berbagai resiko. Jika resiko ini telah diantisipasi dengan baik,
maka berarti wirausaha telah menggeser resiko tersebut.
Memang pada awal mula
memulai/merintis bisnis akan di rasakan suatu ketidakpastian hasil yang di peroleh.
Namun semua nya bisa di atasi, anda harus bisa menganalisa usaha anda sudah
berjalan seperti apa,kemudian akan di dapat factor-faktor yang perlu di
perbaiaki, Maka perbaikilah sistem tersebut seiring dengan berjalanya waktu
ikutilah proses nya,dari situ banyak hal yang dapat dipelajari sehingga bisa di
gunakan untuk meminimalisir resiko usaha yang di jalani kemudian mengubahnya
menjadi keuntungan yang harus bisa di capai.
2. Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya
panjang.
Kembali lagi, saat awal mula merintis
bisnis, sudah pasti orang memulai usaha butuh mendedikasikan penuh waktunya di
usahanya agar usahanya segera ke tahap tumbuh kemudian ingin segera normal.
Pada saat itu orang di tuntut untuk membangun sebuah sistem, bangunlah sistem
usaha yang sesuai dengan bisnis yang anda jalankan dan biarkan
sistem bekerja untuk anda. Di saat sistem telah bekerja dengan baik di
situlah anda bisa menikmati waktu bebas yang lebih banyak .
3. Pada saat awal memulai bisnis harus
berhemat.
Hal ini sangat penting karena
mengingat bisnisnya baru start-up, sehingga diperlukan sikap hemat untuk
menjaga kelangsungan bisnisnya. Anda harus cermat mengatur keuangan bisnis
anda, jangan terlalu banyak menambah asset konsumtif, akan semakin baik apabila
asset produktif yang di perbanyak, sehingga hal tersebut membantu sumber
penghasilan bagi usaha anda.
4. Tanggung jawab dan resiko yang di hadapi
sangatlah besar.
Sangat lumrah apabila
dikatakan demikian, bagaimana tidak seorang pengusaha di tuntut untuk bisa
mengatur semua yang berkaitan dengan bisnis nya, sukses / jatuh nya sangat
bergantung pada pemilik usaha. Kepiawaian business owner menjadikan kunci utama
suksesnya usaha yang di jalani.Jangan takut dengan resiko ini, karena hal
tersebuat bisa dipelajari sembari proses bisnis berjalan. Hadapi tantangan
bisnis yang ada di depan, taklukanlah maka kesuksesan besar akan menunggu anda
di depan mata.
5.Beban pikiran yang berat
Wajar apabila resiko dan
permasalan yang muncul dalam bisnis yang di jalani menjadikan timbulnya beban
pikiran yang sangat berat, karena awalnya permasalahan harus di selesaikan
sendiri menurut pemikirannya. Dalam hal ini apabila seorang pengusaha merasa
tidak mampu menyelesaikan masalahnya maka yang di lakukan adalah harus bisa
mengkonsultasikan masalah bisnisnya pada rekan bisnis yang lebih senior atau
jasa konsultan bisnis. Agar problem yang di hadapi segera teratasi .
Nah nikmat bukan menjadi pengusaha???jadi jangan lah takut untuk mencoba dan memulai berwirausaha.
Semoga artikel di atas
membantu anda untuk berpikir lebih jauh, tidak hanya terpaku pada perkataan
orang tua kita, Nak kalau sudah gede pingin jadi pegawai apa???, pasti langsung
di tambahkan opsi pilihan dokter, pegawai negeri dkk. Kenapa tidak di kasih
opsi pilihan jadi pengusaha, boss, pemilik pabrik dkk ?? Hal inilah yang
terbawa sampai dewasa sehingga menjadikan kita termindset jadi pegawai.
Suumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar